Friday, 10 May 2013

SAJAK


Guru Oh Guru
Berburu ke padang  datar,
Dapat rusa belang kaki,
Berguru kepalang ajar,
Ibarat bunga kembang tak jadi.

Dialah pemberi paling setia
Tiap akar ilmu miliknya.
Pelita dan lampu segala,
Untuk manusia sebelum menjadi dewasa.

Dialah ibu dialah bapa juga sahabat
Alur kesetiaan mengalirkan nasihat,
Pemimpin yang ditauliahkan segala umat,
Seribu tahun katanya menjadi hikmat,

Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa,
Jika hari ini seorang Raja memenaiki takhta,
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara,
Jika hari ini seorang ulama yang mulia,
Jika hari ini seorang peguam menang bicara,
Jika hari ini seorang penulis terkemuka,
Jika hari ini siapa sahaja menjadi dewasa ,
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa,
Dengan  lembut sabarnya mengajar tulis- baca

Dimana-mana dia berdiri di muka muridnya,
Di sebuah sekolah mewah di ibu kota
Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu
Dia adalah guru mewakili  seribu buku ;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa
Semakin bererti tugasnya kepada negara.

Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, guruku
Budi yang diapungkan di dulang ilmu
Panggilan keramat “cikgu” kekal terpahat
Menjadi kenangan ke akhir hayat.

Usmang Awang
1979

No comments:

Post a Comment